Senin, 31 Oktober 2011

Pengaruh Budaya Dalam Desain Pemodelan Grafik

Pada pertemuan kali ini saya akan membahas mengenai pengaruh budaya terhadap desain pemodelan grafik, sedangakan budaya itu sendiri memiliki pengertian sebagai berikut.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Sedangkan arti dari Desain Pemodelan grafik adalah sebagai berikut Desain Pemodelan Grafik adalah suatu Seni untuk membuat dan menciptakan sebuah gambar yang besifat garis-garis, atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan.  Oleh karena itu menurut saya budaya itu sendiri pasti memiliki pengaruh terhadapat desain pemodelan grafik, seperti dalam unsur-unsur budaya itu sendiri, contohnya sebagai berikut:
·        Unsur Agama budaya memiliki pegaruh salah satunya dalam pembuatan sebuah kaligrafi,
·        Unsur politik budaya itu sendiri memiliki pengaruh terhadap seni penekanan ideologi seseorang,
·        Unsur adat istiadat budaya itu sendiri memiliki pengaruh dalam pembentukan sebuah arca-arca kuno yang memiliki nilai seni tinggi.
·        Unsur bahasa memiliki pengaruh dalam Mendeskripsikan sebuah keadaaan.
·        Unsur Pakaian sudah sangatlah jelas memiliki pengaruh terhadap desain pemodelan grafik, contohnya pemodelan sebuah pakaian
·        Unsur bangunan memiliki pengaruh dalam pemodelan sebuah bangunan
·        Unsur karya seni, sangatlah jelas memiliki pengaruh terhadap desain pemodelan grafik, karena seni itu sendiri saling berkaitan dengan desain pemodelan grafik.
Dari penjelasan di atas, mungkin dapat di tarik kesimpulan bahwa Budaya sangatlah berpengaruh terhadapap desain pemodelan grafik. demikianlah penjelasan saya mengenai pengaruh budaya terhadap desain pemodelan grafik.

Minggu, 16 Oktober 2011

Mengubah Gambar Vektor menjadi Gambar Bitmap

ok dah untuk mempersingkat Waktu sepertinya langsung saya mulai saja,, ok Bruur,,
pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk mengkonversi gambar vektor menjadi
gambar bitmap.

Nah Gambar di Atas tersebut adalah gambar Vektor. yang akan saya coba konversikan menjadi gambar bitmap.
Langkah pertama buka software coreldraw X4, kemudian pilih file >> import untuk memasukan gambar bitmap agan" sekalian,,
nah klo gambar udah tampil di layar atau layer corel draw, setelah itu coba pilih menu BITMAP, kemudian pilih Edit bitmap. setelah itu akan tampil Corel Photo Paint X4 yang digunakan untuk mengedit gambar bitmap Agan" sekalian. silakan di Coba semoga bermanfaat untuk Agan" sekalian. Heheheheh

Kamis, 13 Oktober 2011

Desain Pemodelan Grafik

Sebelum Ane memulai materi ini, ade bae’ny kite memulai intermezzo dolo, ok Coooy,, sebenernya ane dikasih tugas pada pertemuan pertama antara lain untuk menjelaskan tentang Desain Pemodelan Grafik. Kalo ente” sekalian punye materi lebih tolong di comment di mari, untuk memperbaiki tugas ane. Ok dah kalo gitu ada baeny klo ane mulai tugas ane silakan di simak.
Desain Pemodelan Grafik terdiri dari 3 kata yaitu Desain, Pemodelan(Model), dan Grafik. Kemudian pada pertemuan pertama ini saya di suruh untuk menjelaskan apa yang di maksud dengan Desain Pemodelan Grafik.
          Desain biasa diterjemahkan sebagai
seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
          Model Secara etimologis, model berasal dari bahasa Italia, modello, yang mengandung beberapa pengertian. Karangan Peter Salim (2002: 1194), dijelaskan bahwa pengertian “model” dapat ditinjau dari beberapa segi. Sebagai kata benda (noun), “model” mengandung banyak makna, antara lain bisa berarti: jenis, contoh, orang atau hal yang pantas ditiru, teladan dan orang yang berpose untuk dilukis atau dipotret. Sebagai kata sifat (adjective), “model”, dapat berarti: dipakai sebagai contoh atau teladan. Sedangkan sebagai kata kerja (verb), “model” dapat berarti: membuat dengan contoh, memperagakan pakaian, bekerja sebagai model dan membentuk.
          Grafis Secara etimologi Kata grafis berasal dari bahasa latin graphicus yang mempunyai makna keindahan. Kata grafis juga berasal dari bahasa Yunani graphein yang berarti menulis atau menggambar, dari kata graphe yang berarti menulis atau menggambar. Menurut kamus besar bahasa Indonesia grafis adalah:
1 bersifat graf; bersifat huruf; dilambangkan dengan huruf; 2 bersifat matematika, statistika, dsb dl wujud titik-titik, garis-garis, atau bidang-bidang yg secara visual dapat menjelaskan hubungan yg ingin disajikan secara terbaik tt penyajian hasil penghitungan; bersifat grafik”1.
        Jadi secara kesimpulan Desain Pemodelan Grafik adalah suatu Seni untuk membuat dan menciptakan sebuah gambar yang besifat garis-garis, atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan.

Pengertian Teknologi Vektor dan Bitmap. Grafis Vektor dibuat dari garis-garis dan kurva, keduanya dihasilkan dari deskripsi matematis yang menetukan posisi, panjang, dan arah letak garis digambarkan. Bitmap, dikenal juga dengan istila gambar raster, adalah susunan kotak yang sangat kecil yang disebut piksel; setiap piksel dipetakan kepada sebuah lokasi dalam sebuah gambar dan setiap piksel memiliki nilai-nilai warna yang dipresentasikan secara numerik.
          Gambar-gambar berformat vektor ideal untuk logo dan ilustrasi karena memiliki resolusi yang bebas dan dapat di-skala ke dalam ukuran yang tak terbatas, dapat dicetak dan ditampilkan dalam resolusi berapa saja tanpa kehilangan detail setiap bagian dan tidak kehilangan kualitasnya. Dengan kata lain, anda dapat membuat gambar garis yang sangat tegas, jelas dan tajam dengan menggunakan format vektor.
          Bitmap sesuai untuk dunia fotografi dan lukisan digital karena bitmap menghasilkan gradasi warna dengan sangat baik. Format Bitmap  memiliki resolusi yang tidak bebas/ terbatas, bitmap me-representasi pixel dalam jumlah yang terbatas. Gambar berformat bitmap hanya tampil sempurna dalam ukuran aktualnya saja. Ketika di-skala, gambar bitmap akan terlihat kasar bergerigi dan kehilangan kualitas, pun ketika ter-display di monitor, dicetak dalam resolusi yang lebih tinggi melebihi resolusi aslinya.